Rabu, 17 April 2013

WEB ADVERTISING


Iklan melalui website, iklan secara online saat ini bertumbuh dengan luar biasa sangat cepat, orang-orang saat ini lebih senang menghabiskan waktu mereka untuk mencari informasi melalui website.  Dengan hal tersebut perusahaan berusaha untuk menggunakan iklan secara online agar produk mereka lebih mengglobal, sebab dengan internet siapa saja bisa membuka atau mengakses website kita.
Promosi online yang interaktif :
1.    Tampilan Iklan, agar pengunjung tertarik atau betah untuk berlama-lama di website kita, kita harus merancang tampilan iklan semenarik mungkin sehingga orang tertarik untuk berkunjung ke website kita. Tampilan iklan membuat konsumen mengakui keberadaan dan ketersediaan produk atau layanan yang kita tawarkan. Tampilan iklan telah terbukti cukup efektif dalam mempromosikan sebuah produk , dan pada umumnya tampilan iklan tidak diharuskan berisi gambar, audio atau video, tetapi digunakan untuk membuat iklan yang jauh lebih efektif. Oleh sebab itu tampilan sebuah iklan sangat mempengaruhi banyak atau tidaknya pengunjung yang datang kewebsite kita.
2.      Click (click-through or ad click)
Yaitu pada saat kita mengklik sebuah iklan kemudian kita akan dibawa masuk ke sebuah halaman baru yaitu website dari pembuat iklan tersebut dan didalam tersebut kita dapat melihat barang / jasa apa saja yang ditawarkan oleh website tersebut.
3.      CPM (Cost per Thousand Impressions)
CPM atau yang biasa disebut CPI ini adalah istilah yang digunakan dalam iklan online dan pemasaran yang berhubungan dengan website, namun CPI ini iklannya hamper sama dengan yang ditawarkan pada televise ataupun media cetak, yang menjual iklan berdasarkan estimasi pemirsa atau pembaca. Hal ini mengacu pada biaya pemasaran internet  dimana pemasang iklan harus membayar untuk setiap kali iklan ditampilkan, jika penayang situs web biayanya $2, yang berarti pemasang iklan harus membayar $2 untuk setiap 1000 kali tayang iklannya. Biasanya iklan ini digunakan untuk menilai keefektivitasan biaya dan profitabilitas iklan online.
4.      Conversion Rate(% Purchase)
Disini maksudnya adalah persentase pengunjung dalam sebuah website yang memiliki sebuah keinginan atau kemauan untuk melakukan sebuah kegiatan seperti membeli produk yang kita tawarkan ataupun hanya sekedar mengklik iklan kita tersebut.
5.      Click-through rate (or ratio, % exposed)
Yakni persentase pengunjung yang dihitung dari berapa pengunjung yang melihat atau mengklik iklan kita.
6.      Click-through ratio (Banner Success)
Yakni persentase klik iklan atau banner di website yang banyak atau tidak dan dihitung berdasarkan jumlah berapa kali halaman iklan atau banner tersebut ditampilkan dari sini kita bisa melihat apakah iklan yang kita buat sukses atau tidak.
7.      Hits, Visits, Unique Visits, Stickiness
a.       Hits
Adalah seperti mengukur seberapa banyak file yang dieksekusi.  Misalnya pada sebuah website memiliki 5 file, maka disetiap kali pengunjung mengakses halaman tersebut aka nada 5 file yang diakses dan dihitung sebagai 5 hits. Semakin banyak file yang diakses di website tersebut maka semakin banyak pula hitsnya. Hits ini akan menjadi sangat penting ketika ingin dilakukan evaluasi teknis performa sebuah website.  Jika hitsnya banyak maka akan membutukan waktu yang lama untuk menjalankan atau mengakses website tersebut.
b.      Visits
Disini adalah banyaknya jumlah pengunjung atau kunjungan yang dilakukan oleh para pengunjung pada sebuah website.
c.       Unique Visits
Yang biasa juga disingkat sebagai UV adalah sebuah istilah yang digunakan untuk berapa banyak pengunjung pada sebuah website yang menggunakan IP yang berbeda. Pengunjung yang menggunakan IP yang berbeda pada saat masuk ke website maka dihitung sebagai satu visitor, begitu juga sebaliknya jika pengunjung menggunakan IP yang sama dan melakukan akses berkali-kali maka akan tetap saja dihitung sebagai satu visitor.
d.      Stickiness
Maksudnya adalah ketika kita memasang iklan baru dalam suatu thread, maka thread tersebut akan menjadi urutan pertama  dalam suatu browse, ketika ada iklan baru atau postingan baru maka thread yang baru ini akan menggeser thread yang lama, jika menggunakan stickiness  thread yang lama tidak akan tergeser oleh thread yang baru sehingga posisi dari thread yang lama akan selalu berada pada bagian teratas.

Selasa, 09 April 2013

Perbandingan Jobstreet.com dengan JobsDB.com


Perbandingan Jobstreet dengan JobsDB
Perkembangan teknologi pada saat ini sangat berkembang dengan pesat, jika dulu perusahaan ingin menyampaikan pengumuman lowongan pekerjaan melalui surat kabar atau Koran, dan dengan perkembangan teknologi saat ini perusahaan sudah banyak yang memberikan informasi lowongan mereka melalui dunia maya atau yang biasa disebut sebagai internet. Seperti situs-situs yang memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan juga sudah meningkat pesat sehingga tidak heran lagi jika kita menemukan situs-situs lowongan pekerjaan lebih dari satu. Dan pada kesempatan ini saya akan membandingkan dua situs lowongan pekerjaan yang mungkin tidak asing lagi bagi kita yaitu jobstreet.com dengan jobsdb.com.
Berikut perbedaan antara situs jobstreet.com dengan jobsdb.com:
1.      Jobstreet.com
Berikut tampilan dari situs tersebut:



2.      Jobsdb.com
Berikut tampilan dari situs tersebut:



   
Perbandingan antara kedua situs global penyedia informasi lowongan pekerjaan ini selain menyediakan informasi lowongan pekerjaan dindonesia, ada juga hal yang tak kalah menariknya adalah pada fasilitas pencarian yang sangat spesifik, seperti nama perusahaan yang ingin kita cari, bidang pekerjaan yang ingin diambil, serta lokasi kerja yang dikelompokkan berdasarkan provinsi bahkan berdasarkan kabupaten. Tampilan dari kedua situs lowongan pekerjaan ini didesain layaknya seperti tampilan pada majalah atau Koran yakni dicantumkannya logo perusahaan serta alamat lengkap perusahaan tersebut.
Dalam Jobsdb daftar pekerjaan dikolom home atau kolom utama lebih ringkas dan enak digunakan dibandingkan dengan Jobstreet tetapi membuat pengguna harus melakukan penjelajakan kembali untuk menemukan spesifikasi pekerjaan yang ditawarkan tersebut, dan lebih mudahnya lagi jika kita berminat untuk mencoba melamar ke perusahaan tersebut kita bisa langgung melamar pekerjaan tersebut dengan melalui layanan quick apply, disini pengguna hanya perlu mengklik resume dan CV yang sudah diupload sebelumnya hal ini lebih mudah dan cepat. Bahkan pengguna bisa menyimpan hingga 10 CV dan surat lamaran yang berbeda.  Dan begitu juga dengan Job Alerts dan pencarian yang disimpan, pengguna bisa membuat hingga 10 Job Alerts yang berbeda. Kemudian dalam hal registrasinya Jobsdb terhitung lebih mudah dan praktis. Di Jobsdb tidak harus mendaftar akun sebab dapat dipilih nonmember berbeda dengan jobstreet yang harus membuat akun dan harus melakukan verifikasi email terlebih dahulu.
Sama dengan JobsDB, Jobstreet juga menawarkan rangkaian lengkap layanan rekrutmen, disini juga menunjukkan bagusnya desain dari situs Jobstreet ini sebab memberikan pilihan display pada jobs looking yaitu bisa ditampilkan lebih detail secara baris maupun secara kolom serta dapat disort berdasarkan tanggal, job, tittle, perusahaan, lokasi, gaji bahkan bisa mencari berdasarkan bagian atau jabatan pekerjaan yang kita inginkan. Namun ada hal yang mungkin akan lebih merepotkan pengguna yaitu jika ingin masuk kedalam akun Jobstreet kita harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan cara mengisi kolom berisi data verifikasi, serta  agar bisa masuk ke profil yang sudah kita buat, kita harus melakukan validasi keemail yang kita gunakan sebagai email pada jobstreet tersebut dan jika sudah divalidasi baru kita bisa melihat lowongan-lowongan pekerjaan yang terletak pada bagian loker jobstreet tersebut. Dan menurut saya perbedaan kedua tampilan dari situs lowongan pekerjaan tersebut tidaklah terlalu banyak berbeda, kedua situs tersebut sama-sama memiliki kelebihannya masing-masing, hanya saja Jobstreet lebih mudah digunakan dan tampilannya lebih menarik dibandingkan Jobsdb dan tergantung oleh pengguna itu sendiri lebih enak atau lebih mudah menggunakan situs yang mana.

Jumat, 05 April 2013

Teknologi dan Infrastruktur E-Business


Teknologi dan Infrastruktur E-Business
Perkembangan Teknologi Informasi saat ini sangatlah meningkat pesat tidak heran lagi jika kita menemukan jaringan internet di kota-kota kecil atau pedesaan, Teknologi informasi muncul sebagai akibat dari semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi serta semakin kerasnya persaingan bisnis, dan meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap barang dan jasa yang ditawarkan, dengan tuntutan seperti ini perusahaan harus bisa mencari trobosan-trobosan baru yaitu dengan memanfaatkan teknologi saat ini, teknologi diharapkan bisa menjadi fasilitator dan interpreter. Dimana pada awal mulanya teknologi informasi digunakan hanya untuk pemrosesan data, dengan semakin berkembangnya teknologi hampir semua aktivitas atau kegiatan perusahaan dilakukan secara otomatisasi atau komputerisasi. Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
          Dengan perkembangan seperti ini perusahaan-perusahaan pun tidak mau kalah saing dengan merekrut para ahli IT dan membentuk sebuah kelompok IT atau yang biasa disebut dengan IT Staff, hal ini dilakukan agar para ahli IT tersebut dapat bekerja sama untuk membangun sistem pada perusahaan tersebut agar tidak kalah saing dengan perusaan pesaingnya.
          Dan pada saat ini saya melakukan penelusuran dan menganalisa mengenai hal atau kriteria apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang IT Staff atau Programmer di  perusahaan Internasional ataupun Nasional. Dan saya menelusuri 2 situs lowongan kerja yang cukup terkenal saat ini yaitu jobsdb.com dan jobstreet.com. dari kedua situs yang saya telusuri, dimana perusahaan banyak yang mencari seorang IT Staff yang dapat bekerja dalam tim dan tahan terhadap tekanan, kemudian yang tidak kalah penting adalah mengenai pendidikan, disini banyak perusahaan yang mencari kriteria pendidikannya minimal S1 Teknik Informatika maupun Sistem Informasi / Ilmu Komputer dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.00 dan juga minimal harus bisa mengoperasikan Operating System Windows Server, Windows 7 dan Windows Xp. Serta mengerti Hardware dan Software. Kemudian kriteria yang dicari adalah pandai atau menguasai programming menggunakan JSP/PHP/ASP serta menguasai VB.NET, Delphi, C#, Visual FoxPro, Java, Oracle SQL. Untuk saat ini, bahasa pemrograman visual dibawah lingkungan Windows seperti Delphi, Visual Basic merupakan bahasa pemrograman favorit para developer untuk mereka yang berkecimpung dalam pemrograman database, penguasaan terhadap SQL dan variannya merupakan nilai tambah. Serta penguasaan bahasa C merupakan keharusan bagi para programmer yang berkutat dengan OS Linux maupun pengembang software yang sifatnya lintas platform.
Kemudian ada juga beberapa perusahaan yang mencari seseorang yang mengerti tentang jaringan komputer seperti LAN, WLAN, dan TCP/IP, serta mengerti cara menangani virus. Kemudian menguasai algoritma pemrograman, mengetahui bilangan biner dan hexadecimal serta pekerja keras. Dan hal yang sangat penting bagi perusahaan tersebut yaitu kandidat harus memiliki pengalaman didalam bidang IT minimal selama 1 tahun.