Jumat, 15 Maret 2013

Overview Of Electronic Commerce


Electronic Commerce secara umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik. Dan e-commerce juga merupakan bagian dari e-business di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah dan lain-lain, dan pada intinya e-commerce adalah kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen sebagai pembeli, manufaktur sebagai penjual, service providers dan pedagang perantara atau juga biasa disebut orang ketiga dengan menggunakan jaringan internet, serta menggabungkan sistem informasi bisnis tradisional dengan jangkauan yang luas dari website.

Perbedaan antara Pure E-Commerce dan Partial E-Commerce.
Pure E-Commerce semua dimensinya adalah digital dan tidak ada dimensi fisiknya sama sekali.
Sedangkan pada Partial E-Commerce merupakan campuran dari dimensi fisik dan digital.

Berikut beberapa jenis bisnis:
·         Brick And Mortar Business,
Adalah bisnis yang beroperasi dengan sarana fisik atau langsung bertemu atau berinteraksi secara langsung dengan konsumen mereka yang datang ketoko seperti toko baju, toko sepeda, toko elekronik dan lain-lain.

·         Virtual (pure-play) Organizations
adalah bisnis yang dijalankan secara virtual atau online, tanpa adanya sarana fisik.

·         Click and Mortar Business,
Merupakan gabungan antara brick and mortar business dan Virtual Organizations dimana disini juga melalui toko virtual atau yang biasa disebut juga toko online dimana beberapa aktifitas bisnis dapat dilakukan ditoko online seperti memesan secara online maupun memberikan service kepada konsumen serta dapat menjalin kerja sama dengan toko lain atau perusahaan lain dan yang pasti jangkauannya lebih luas dibanding Brick and Mortar Business.

E-Commerce sebagian dilakukan melalui internet namun bisa juga menggunakan jaringan pribadi seperti jaringan area lokal.  Namun ada juga non-internet E-Commerce yang mencakup penggunaan sebuah smartphone yang digunakan oleh seorang sales dan pada saat dilapangan atau disebuah toko yang akan memesan sebuah produk, sisales hanya perlu menginputkan barang atau produk yang dipesan tersebut kedalam smartphonenya tersebut dan data tersebut akan segera diterima oleh kantornya.

E-Market
Adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan sebuah kegiatan pemasaran suatu produk atau jasa melalui media atau jaringan internet, dimana untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar sehingga para konsumen dapat membandingkan harga barang yang ditawarkan. Pengertian secara umum adalah sebuah system informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas bagi para penjual dan para pembeli atau konsumen untuk saling bertukar informasi tentang harga serta kualitas dari produk atau barang yang ditawarkan, dengan e-market ini keuntungan yang didapat bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan lebih efisien dalam hal waktu, dan bagi penjual, mereka dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga para pelanggan lebih tertarik untuk datang dan akan menjadi lebih banyak.

Support Areas
Peaople : orang yang melakukan kegiatan transaksi.
Public Policy : yaitu seperti kebijakan suatu daerah tertentu mengenai E-Commerce.
Marketing and Advertisement : Yaitu kegiatan pemasaran atau memasang iklan.
Support Services : yaitu layanan yang digunakan untuk melakukan E-Commerce.
Business Partners : yaitu rekan bisnis yang merupakan salah satu faktor pendukung bisnis market itu ada.

Berdasarkan Jenis Transaksinya E-Commerce dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
·         Business to Business E-Commerce (B2B)
Dimana ini juga biasa disebut sebagai Enterprise Resources Planning (ERP) atau Supply Chain Management (SCM) dimana transaksi pedagangan melalui internet yang dilakukan oleh dua perusahaan ataupun lebih.
·         Business to Consumer (B2C)
Yaitu sebuah transaksi jual beli melalui media internet antara penjual produk dengan si pembeli atau konsumen (end user).
·         Consumer to Consumer (C2C)
Yaitu dimana seseorang yang menjual barang atau jasa kepada seseorang juga.
·         Consumer to Business (C2B)
Yaitu dimana seseorang yang menjual barang atau jasanya kepada sebuah perusahaan.

Digital Economy
Ekonomi digital mengacu pada ekonomi yang didasarkan pada teknologi digital. Ekonomi digital ini juga kadang-kadang disebut Ekonomi Internet.

Model Bisnis E-Commerce
Menurut Ma’mun Johari (2009) secara  umum terdapat 16 model bisnis  e-commerce, yaitu:
1.      Penjualan online (langsung tanpa melalui perantara). Cth : tokobagus, bhineka, ebay
2.      Sistem tender (reverse auction) elektronik: suatu model dimana seorang pembeli meminta kandidat penjual untuk mengajukan penawaran harga; pemenangnya yang mengajukan harga terendah.
3.      Lelang dengan harga beli “name your own price”: suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu dibayar dan mengundang para penjual yang dapat menjual dengan harga tersebut.
4.      Affiliate marketing: suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi, atau bahkan perorangan) mengacu konsumen ke situs Web penjual
5.      Viral marketing: yaitu pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman-temannya atau orang lain.
6.      Group purchasing: pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga.
7.      Lelang online. suatu model dimana seorang pembeli meminta kandidat penjual untuk mengajukan penawaran harga; pemenangnya yang mengajukan harga tertinggi.
8.      Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli.
9.      Pasar elektronik (e-market) dan exchange.
10.  Integrator rantai pertambahan nilai (value chain integrator).
11.  Penyedia layanan Value Chain Integrator.
12.  Broker informasi (brokerage).
13.  Pertukaran barang (barter).
14.  Keanggotaan (membership).
15.  Fasilitator rantai pasokan (supply chain).
16.  Model bisnis dapat berdiri sendiri atau kombinasi dari beberapa model atau kombinasi dengan model bisnis tradisional

Social and Business Networks
·         Social Network (Jaringan Sosial)
Yakni seperti jejaring social atau website yang menghubungkan orang-orang dengan kepentingan tertentu dengan menyediakan layanan gratis seperti facebook, email dan lain sebagainya.
·         Business oriented networks
Bisnis yang berorientasi jaringan sosial dimana tujuannya adalah untuk memfasilitasi bisnis.